
Jakarta –Di Sea World Indonesia, ada kolam sentuh yang khusus diperuntukkan bagi pengunjung untuk menyentuh spesies di dalamnya. Ada bayi hiu sirip hitam, tukik penyu hijau dan penyu belimbing serta bayi ikan pari, semuanya tampak jinak dan menyenangkan. Di kolam sentuh ini, semua spesies hanya boleh menyentuh dan tidak boleh diangkat dari kolam, karena dapat menyebabkan mereka sulit bernafas. Yang seru adalah, bayi hiu yang terus berenang tanpa henti, ke segala arah. Ternyata, mereka melakukan itu karena itu adalah cara mereka bernafas dengan kulit dan insangnya.
Selanjutnya, adalah kolam buaya putih. Kolam ini cukup banyak diminati para pengunjung. Di kolam ini terdapat belasan ekor buaya putih berusia remaja hingga dewasa dan buaya air tawar lainnya, tak ketinggalan false gharials. Mereka sedang diberi makan paha ayam mentah, kepala ayam mentah dan dada ayam mentah. Kolamnya berbentuk segi tak beraturan karena berada di antara tangga pemisah aquarium kecil dan aquarium besar.
Pengunjung nampak antusias memperbincangkan legenda buaya putih yang notabene hanya cerita rakyat saja, karena buaya putih memang ada karena perbedaan genetik & pigmen yang dapat timbul pada saat calon bayi buaya masih berada di dalam telur.
Jadilah orang pertama yang memberi komentar.
Beri Komentar